OHSAS 18001:2007

Pengantar

Perusahaan yang berorientasi kepada peningkatan mutu tidak hanya terpaku pada masalah kualitas produk yang dihasilkan, tetapi juga tidak terlepas dari implikasi negatif yang ditimbulkan. Maka sesuai dengan tuntutan perusahaan juga harus dapat meliputi penilaian terhadap sistem manajemen lingkungan, serta manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dalam dunia internasional perhatian terhadap sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja sudah dibakukan oleh badan-badan internasional dan dikenal dengan istilah Occupational Health and Safety Awareness System (OHSAS). Aplikasi standar ini juga mencakup sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja bagi kontraktor maupun operasional proses produksi.


Tujuan Konsultasi

Tujuan utama sistem manajemen ini adalah :
  1. Menjamin adanya suatu Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang efektif.
  2. Menjamin adanya perbaikan terus-menerus berdasarkan pengalaman dan perumusan ulang terhadap tujuan sistem tersebut.
  3. Mengadakan strategi kontrol terhadap pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja.

Kami akan memberikan konsultasi kepada perusahaan yang hendak menerapkan OHSAS 18001 baik diintegrasikan dengan sistem manajemen yang sudah ada di perusahaan maupun bagi perusahaan yang belum memiliki standar kesehatan dan keselamatan kerja.


Ruang Lingkup

Ruang lingkup konsultasi meliputi :
  1. Kebijakan Manajemen mengenai OHSAS 18001
  2. Perencanaan meliputi :
    • Aspek OHSAS
    • Prosedur Legal
    • Sasaran dan Tujuan
    • Program OHSAS
  3. Penerapan dan Operasional, meliputi :
    • Struktur dan Tanggungjawab
    • Pelatihan, Awareness dan Dokumentasi
    • Komunikasi Internal
    • Kontrol Dokumen dan Operasional
    • Penanganan Gawat Darurat
    • Tenaga Ahli OHSAS
  4. Audit dan Tindakan Perbaikan, meliputi :
    • Monitoring dan Pengukuran
    • Perbaikan Ketidaksesuaian
    • Pencegahan
    • Prosedur Perekaman
    • Sistem Audit
  5. Tinjauan Manajemen